PURBALINGGA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menunjukkan komitmennya untuk memberikan perhatian dan meningkatkan level perusahaan penghasil produk ekspor.
Saat berkunjung ke pabrik wig atau rambut tiruan PT Bintang Mas Triyasa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa produk ekspor membutuhkan perhatian khusus untuk memperkuat daya saingnya.
“Pada produk ekspor, mestinya kita memang harus memberikan perhatian kepada mereka agar mereka tangguh menjadi eksportir,” kata Ganjar Pranowo usai mengunjungi pabrik tersebut.
Ganjar Pranowo secara langsung menyaksikan proses pembuatan wig, termasuk wig bulu mata, mulai dari pemilihan bulu, penempelan bulu, hingga menjadi bulu mata siap pakai.
PT Bintang Mas Triyasa merupakan salah satu perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) pertama di Purbalingga.
“Ini penanaman modal dalam negeri biasanya di sini, pabrik bulu mata ini dari Korea. Ini yang pertama, tenaga kerjanya cukup banyak, prosesnya juga tidak mudah,” ungkap Ganjar.
Menurutnya, perusahaan seperti PT Bintang Mas Triyasa berhasil bertahan dalam kondisi perekonomian sulit, terutama selama pandemi COVID-19.
Ganjar Pranowo menekankan perlunya dukungan untuk meningkatkan produksi perusahaan tersebut, memuji peran perusahaan dalam negeri yang berkontribusi pada perekonomian global dan menciptakan devisa.
“Perusahaan mencoba untuk bisa bertahan dalam persaingan global. Seluruh produknya ini diekspor, jadi ini sebenarnya penghasil devisa. Inilah investor dalam negeri lokal yang butuh dukungan,” tambahnya.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 telah menetapkan tiga pasangan calon, di antaranya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Ganjar Pranowo menunjukkan fokusnya pada pemberdayaan perusahaan lokal dan ekspansi ekonomi melalui dukungan terhadap sektor ekspor.
Sumber : Antaranews.comÂ
Editor Topik Borneo