Topik Borneo – Raksasa Elektronik Jepang, Sony Corporation mengumumkan kenaikan harga untuk konsol PlayStation 5 (PS5) di Eropa dan Inggris. Hal ini menyusul perang dagang yang dikobarkan oleh Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (15/4), Sony menyebut langkah ini terpaksa perusahaan lakukan menyusul tingginya inflasi global dan fluktuasi nilai tukar mata uang yang semakin membebani biaya produksi dan distribusi dari PS5.
PS5 tanpa pemutar cakram (digital edition) kini menjadi €499,99 di Eropa. Sementara di Inggris, perangkat yang sama akan mengalami kenaikan menjadi £429,99. Adapun harga tersebut akan mulai berlaku pada 14 April.
Kenaikan ini terjadi menyusul tekanan besar yang dialami industri elektronik global akibat gangguan rantai pasok dan ketidakpastian perdagangan menyusul pemberlakuan tarif baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sony menjadi produsen besar terbaru yang menyesuaikan harga produknya sebagai tanggapan atas meningkatnya biaya dan risiko geopolitik yang sedang berlangsung. Perusahaan ini belum mengumumkan perubahan harga untuk Jepang dan AS.
