MADRID – Timnas Spanyol sukses melaju ke final Euro 2024 setelah menundukkan timnas Prancis di semifinal pada Rabu dini hari WIB, 10 Juli. La Furia Roja akan menunggu pemenang laga semifinal lainnya antara Inggris dan Belanda.
Pada pertandingan ini, gol dari Lamine Yamal dan Dani Olmo membawa Spanyol ke partai puncak. Mereka berhasil membalikkan kedudukan setelah Prancis unggul lebih dulu.
Les Blues sempat bersuka cita saat Randal Kolo Muani membuka keunggulan pada menit ke-8 dengan memanfaatkan umpan dari kapten tim, Kylian Mbappe. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama.
Pada menit ke-21, Lamine Yamal menyamakan kedudukan dengan gol indah dari luar kotak penalti. Pemain berusia 16 tahun ini mengecoh Adrien Rabiot sebelum menembakkan bola ke pojok atas gawang Mike Maignan.
Lima menit kemudian, Spanyol merebut keunggulan. Sepakan Dani Olmo pada menit ke-25 berhasil mengalahkan Maignan dan bek Prancis, Jules Kounde, yang gagal menghalau bola di garis gawang.
Meskipun UEFA sempat mencatat gol tersebut sebagai gol bunuh diri Kounde, gol tersebut kemudian diberikan kepada Olmo yang dinilai telah melepaskan tembakan akurat ke gawang. Skor 2-1 untuk Spanyol bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Prancis Didier Deschamps melakukan beberapa pergantian pemain, memasukkan Eduardo Camavinga, Antoine Griezmann, dan Bradley Barcola untuk menggantikan Adrien Rabiot, N’golo Kante, dan Randal Kolo Muani pada menit ke-62.
Olivier Giroud juga dimainkan menggantikan Ousmane Dembele pada menit ke-79. Namun, seluruh pergantian pemain tersebut tidak mampu membantu Prancis menyamakan kedudukan.
Kesempatan terbaik Prancis datang pada menit ke-86 ketika Mbappe menerima umpan terobosan dari Barcola.
Namun, tendangan pemain yang dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid tersebut melayang tinggi di atas gawang Spanyol. Skor 2-1 untuk Spanyol bertahan hingga akhir pertandingan.
Lamine Yamal, yang menjadi pemain termuda di lapangan, dinobatkan sebagai Man of the Match oleh UEFA.
Dalam pertandingan ini, Yamal juga memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol di turnamen besar (Piala Dunia atau Euro).
Dengan usia 16 tahun 362 hari, Yamal memecahkan rekor Pele yang berusia 17 tahun 239 hari saat mencetak gol melawan Wales di Piala Dunia 1958.
Rekor tersebut bertahan selama 66 tahun sebelum dipecahkan oleh Yamal dengan golnya ke gawang Prancis.
Editor Topik Borneo
