YOGYAKARTA – Sebagai kota pelajar, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih oleh Google for Education sebagai lokasi untuk memperkenalkan serangkaian alat dan layanan Google yang disesuaikan bagi sekolah. Pada workshop ini, Google juga memperkenalkan Chromebook, sebu
“Saya memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini yang bertujuan untuk mendorong pengoptimalan pemanfaatan teknologi pendidikan, terutama dalam penggunaan perangkat Chromebook dan Akun Pembelajaran nasional belajar.id, “kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Keterlibatan para pejabat daerah, dinas pendidikan kota/kabupaten, serta pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru dalam acara ini sangat positif,” tambahnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi pendidikan di wilayahnya. Program prioritas DIY termasuk peningkatan mutu pendidikan dan penerapan teknologi serta inovasi dalam dunia pendidikan.
Gubernur juga menyatakan komitmen DIY dalam bekerja sama dengan Google for Education, terutama dalam pemanfaatan Platform infrastruktur, seperti akun guru dan akun siswa dalam domain pendidikan belajar.id.
Google for Education menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana teknologi Google dapat memperluas pembelajaran bagi siswa di seluruh Indonesia.
Salah satu perangkat pendidikan yang dikenalkan adalah Chromebook, yang dirancang untuk keamanan dan dapat dikendalikan melalui lisensi pusat, memungkinkan pengawasan aktivitas siswa dan guru.
Saat ini, Kemendikbud RI telah memberikan bantuan Chromebook kepada 707 sekolah di DIY sebanyak 11.618 buah, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam proses pembelajaran.
Melalui workshop ini, Google for Education berharap dapat mendukung perkembangan pendidikan di DIY dan di seluruh Indonesia.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo
