spot_img

Google Maps Akan Hapus Fitur Mode Mengemudi, Fokus Pada Google Assistant?

JAKARTA – Google Maps, salah satu aplikasi navigasi terkemuka, disebut-sebut akan menghilangkan fitur mode mengemudi atau driving mode.

Mode ini dirancang untuk membantu pengguna berkonsentrasi saat mengemudi dengan tampilan antarmuka sederhana dan perintah suara.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Google, beberapa laporan mengindikasikan bahwa perubahan ini akan dilakukan.

Fitur Driving Mode pada Google Maps memberikan tampilan antarmuka yang sederhana, meminimalkan gangguan selama navigasi.

Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini berdasarkan perintah suara, memungkinkan mereka tetap fokus pada perjalanan.

Meski belum jelas alasan di balik penghapusan fitur ini, beberapa laporan menyarankan bahwa Google mungkin ingin mendorong pengguna untuk lebih sering menggunakan Google Assistant daripada Driving Mode di Google Maps.

Pada dasarnya, Driving Mode memungkinkan pengguna untuk fokus pada perjalanan dengan menyembunyikan fitur yang tidak penting, seperti menu dan tombol lainnya.

Mode ini dapat diaktifkan secara otomatis saat pengguna memulai navigasi atau secara manual dengan mengetuk ikon roda kemudi di pojok kanan bawah aplikasi.

Meskipun Google belum memberikan konfirmasi resmi, perubahan ini dapat mempengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan Google Maps selama mengemudi.

Fitur seperti Google Assistant mungkin menjadi fokus utama untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi.

Sementara itu, Google Maps terus mengalami pembaruan dengan penambahan fitur-fitur baru.

Baru-baru ini, aplikasi ini menambahkan fitur penyimpanan lokasi parkir yang memudahkan pengguna untuk melacak lokasi parkir kendaraan mereka.

Google Maps juga memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas riwayat lokasi mereka dengan opsi untuk menghapus dan memperpanjang waktu penyimpanan data lokasi.

Dalam rangka melawan konten yang menyesatkan, Google Maps mengambil langkah-langkah untuk membatasi kontribusi pengguna yang melanggar kebijakan, seperti ulasan palsu atau merugikan.

Pengguna juga diberikan lebih sedikit kemampuan untuk mengedit informasi seperti nomor telepon dan alamat, untuk mencegah konten yang menyesatkan.

Pembaruan terkini pada Google Maps dapat mempengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi ini, sementara fokus pada Google Assistant menunjukkan upaya Google untuk menyediakan solusi terpadu untuk pengguna.

Seiring berjalannya waktu, mungkin akan ada perubahan lebih lanjut dalam ekosistem aplikasi navigasi ini.

Sumber : Liputan6.com                                   

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar