spot_img

Guru Besar FKUI: Gaya Hidup Sedentari = Batu Ginjal!!

JAKARTA – Memiliki gaya hidup sedentari dan masalah obesitas dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Gaya hidup sedentari adalah pola hidup yang tidak sehat dan cenderung malas bergerak atau melakukan aktivitas fisik.

Guru Besar Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Nur Rasyid Sp.U(K), menjelaskan bahwa semakin seseorang mengalami obesitas, semakin besar kemungkinan batu ginjal dapat terbentuk.

“Pada kenyataannya, makin obesitas seseorang, makin mungkin batu ginjal terbentuk. Ini juga karena kurang bergerak,” ujarnya saat Media Briefing “Siloam Hospitals ASRI: Mengatasi Kasus Batu Ginjal yang Sulit dengan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS)” di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Batu ginjal merupakan endapan keras dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Seringkali, batu ginjal terbentuk ketika urin menjadi pekat, memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.

Dr. Nur Rasyid juga menjelaskan bahwa kurangnya aktivitas fisik pada orang obesitas dapat memicu terbentuknya batu ginjal. “Orang obesitas kurang bergerak, akibatnya batu ginjal semakin menumpuk, frekuensinya lebih tinggi pada mereka yang memiliki gaya hidup sedentari,” jelasnya.

Pada orang yang aktif bergerak seperti berolahraga, batu ginjal yang masih kecil bisa keluar dengan sendirinya melalui saluran urin. Sehingga, batu ginjal tidak menumpuk atau membesar.

“Namun, jika hanya duduk saja, selain batu ginjal tidak mau keluar, berat badan juga bertambah,” tegasnya.

Selain aktif bergerak, Dr. Nur Rasyid mengimbau masyarakat untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dianjurkan untuk berkemih sebanyak 2,5 liter setiap hari untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar