Samarinda – Kasus kekerasan terhadap anak yang masih terjadi di lingkungan masyarakat menjadi perhatian serius DPRD Kota Samarinda.
Anggota Komisi IV, Harminsyah, menilai bahwa ketahanan keluarga merupakan elemen kunci dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.
“Kekerasan anak ini perlu perhatian dari semua pihak, khususnya dari pemerintah dan lebih khusus lagi adalah keluarga-keluarga,” ucap Harminsyah, Kamis (03/07/2025).
Menurutnya, banyak kasus kekerasan bermula dari lemahnya komunikasi dan pengawasan dalam rumah tangga. Karena itu, upaya pembinaan dan edukasi terhadap keluarga dinilai penting dilakukan secara berkelanjutan.
“Ini ketahanan keluarga yang harus kita lakukan pembinaan-pembinaan, sosialisasi, edukasi, agar kekerasan terhadap anak ini bisa dikurangi atau diminimalisir,” lanjutnya.
Ia juga mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak hanya fokus pada penanganan kekerasan anak setelah kejadian, tetapi juga memperkuat langkah-langkah pencegahan melalui program-program yang menyasar keluarga, sekolah, dan komunitas.
Harminsyah menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap bentuk-bentuk kekerasan nonfisik yang sering luput dari perhatian, seperti kekerasan verbal atau penelantaran yang dapat memberi dampak serius terhadap kondisi psikologis anak.
“Kadang kita tidak sadar, kata-kata atau tindakan kecil bisa sangat berdampak bagi tumbuh kembang anak. Maka penting bagi setiap keluarga untuk dibekali pemahaman soal ini,” jelasnya.
Sebagai wakil rakyat di Komisi IV DPRD Samarinda, ia memastikan komitmennya dalam mendorong penguatan sistem perlindungan anak melalui regulasi dan sinergi antarinstansi.
“Kami di DPRD siap bekerja sama dan mengawal agar regulasi serta program perlindungan anak berjalan efektif di lapangan,” tutupnya. (Nis/ADV DPRD KOTA SAMARINDA)
