Topik Borneo – RRQ Hoshi berhasil mengatasi perlawanan EVOS Esports pada Week 4 Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15, Sabtu (19/4/2025) malam WIB.
Derbi Klasik antara RRQ Hoshi dan EVOS Esports kembali menyuguhkan drama penuh tensi tinggi.
Dalam laga yang digelar di MPL Arena, Jakarta, RRQ Hoshi sukses keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
Pertandingan berlangsung sengit sejak game pertama, dengan kedua tim saling adu strategi dan eksekusi. Bahkan salah satu pemain RRQ Hoshi, yakni Rinz menyebut bahwa Derbi Klasik hari ini menyuguhkan pertandingan yang menarik.
Namun, RRQ Hoshi yang tampil lebih solid berhasil mengunci kemenangan krusial di game ketiga, sekaligus mengamankan Derbi Klasik edisi kali ini.
Kemenangan ini menjadi yang keenam secara beruntun bagi RRQ Hoshi di MPL ID Season 15. Tim berjuluk Sang Raja itu kini makin kokoh di puncak klasemen dan belum sekalipun merasakan kekalahan.
Sementara itu, EVOS Esports harus menelan kekalahan ketiga musim ini, meski sebelumnya mencatat empat kemenangan.
Hasil ini menjadi bahan evaluasi penting bagi EVOS jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen.
Jalannya Pertandingan
Game 1
Pada game pertama RRQ Hoshi memilih hero Chip, Hayabusa, Zhuxin, Moskov dan Hylos.
Sedangkan EVOS membalasnya dengan memilih Phoveus, Joy, Tigrealm Irithel dan Yve.
Pada early game atau awal permainan, RRQ Hoshi langsung tancap gas.
Mereka mendominasi dengan mendapatkan Turtle pertama dan unggul hampir tiga ribu gold pada menit ke-5.
Tak ingin kehilangan momentum, RRQ Hoshi tampil terus menekan pertahanan EVOS.
Bahkan EVOS tak diberi ruang untuk farming di are hutannya sendiri.
Dominasi RRQ Hoshi terus berlanjut hingga berhasil menyapu bersih tiga Turtle dan memperoleh Lord.
Dibantu dengan dorongan Lord, RRQ Hoshi berhasil menghancurkan base EVOS dalam kurun waktu 12 menit.
Di sisi lain, Hazle yang bermain sebagai Jungler RRQ Hoshi dinobatkan sebagai MVP pada game pertama ini.
Permainan yang solid menggunakan Hayabusa menjadi kunci utama.
Ia memperoleh enam kill dan memberikan dua assist.
Game 2
Pada game kedua, EVOS yang tertinggal mengubah draft pick heronya.
EVOS memilih hero Harits, Gatotkaca, Suyou, Chou dan Vexana.
Sedangkan RRQ Hoshi membalasnya dengan hero Kalea, Valentina, Fanny, Hylos dan Bruno.
Kedua tim tampil alot pada early game. Jual beli kill pun terjadi.
Menilik menit ke-7, EVOS berhasil memperoleh enam kill. Berbanding lima untuk RRQ.
Meski begitu, EVOS lebih solid dengan berhasil mendapatkan dua Turtle.
Dominasi EVOS pun kembali berlanjut hingga mendapatkan Lord pada menit ke-10.
Bak balas dendam pada page pertama. EVOS langsung menghancurkan base RRQ Hoshi lewat bantuan Lord pertama.
EVOS pun berhasil menghancurkan base RRQ Hoshi dalam kurun waktu 11 menit.
Pemainan SwayLoy yang menggunakan Vexana menobatkannya sebagai MVP.
Game 3
Pada game ketiga, kedua tim terlihat bermain aman.
Hal ini tentu sangatlah lumrah mengingat game ketiga merupakan match penentu.
Memasuki menit ke-10, perolehan gold dan kill kedua tim pun masih berimbang.
Meski demikian, permainan RRQ Hoshi terbilang lebih rapi. Pasalnya, sang Raja berhasil memperoleh tiga Turtle.
Sayangnya, RRQ Hoshi kehilangan momentum ketika gagal mendapatkan Lord.
Alhasil, EVOS pun beralih memegang kendali permainan.
RRQ Hoshi kembali tertekan saat EVOS mendapatkan Lord kedua pada menit ke-14. Meski begitu, RRQ Hoshi masih mampu mempertahankan base.
Kesabaran RRQ Hoshi akhirnya terjawab setelah mendapatkan Lord ketiga pada menit ke-16. Dan membuat kedaan berbalik unggul untuk RRQ.
Kembali disayangkan, RRQ gagal menjaga momentum tersebut setelah kalah dalam perebutan Lord keempat.
Di sisi lain, EVOS yang mendapatkan Lord keempat malah gagal memanfaatkan keadaan tersebut.
Empat pemain EVOS tumbang saat menekan pertahanan RRQ dengan bantuan Lord.
Alhasil, RRQ pun memanfaatkan momentum tersebut untuk menghancurkan base EVOS pada menit ke-23.
