Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami trading halt dengan jatuh lebih dari 8% pada awal perdagangan, kini IHSG masih melanjutkan penurunan. Pelemahan IHSG ini tidak selalu menjadi kabar butuk.
Di tengah penurunan dalam yang terjadi, justru menjadi peluang bagi seorang investor untuk memborong mercedes harga bajai alias saham-saham berfundamental bagus tetapi harga sahamnya justru sangat murah.
Hingga perdagangan Senin (8/4/2025) pukul 10.12 IHSG masih turun 8,47% di level 5.959,48. Sebelumnya pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat trading halt dengan berhenti perdagangan selama 30 menit karena anjlok hingga 9,19%.

Penurunan tajam IHSG hari ini justru jangan dijadikan sebuah kekhawatiran, namun justru dijadikan sebuah peluang emas untuk memborong saham-saham berfundamental bagus dengan harga murah dimana Price Book Value (PBV) berada di kisaran 1.
CNBC Indonesia Research telah mencatat lima saham blue chip andalan investor yang kini tengah diskon besar dengan valuasi yang sangat murah.

Perbankan Himbara kini memiliki valuasi yang sangat murah, BBRI dan BMRI tercatat memiliki PBV 1, sementara BBTN justru dibawah 1 yang menandakan bahwa valuasinya sangat murah.
Adapun BRIS dengan PBV 2 dan saham TLKM masih mencatatkan PBV 1. Sehingga lima saham blue chip andalan investor ini, kini menjadi buruan favorite saat penurunan IHSG. (CNBC Indonesia)