BALIKPAPAN – Kota Balikpapan berduka atas meninggalnya H Samsul Bahri, seorang imam Masjid Jami Al Ula, yang mengembuskan napas terakhirnya saat memimpin salat subuh pada Selasa (2/1/2024).
Insiden ini terekam oleh kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial, menarik beragam respons dan doa dari masyarakat.
Samsul Bahri, pada saat kejadian, meninggal saat sujud dalam rakaat pertama salat subuh sekitar pukul 05.15 Wita.
Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Jami Al Ula, Abdul Kadir, mengungkapkan bahwa Samsul Bahri meninggal di sujud pertama. Saat kejadian, Abdul Kadir berada di saf kedua.
“Beliau meninggal di sujud pertama rakaat pertama salat subuh,” kata Abdul Kadir.
Menurut Abdul Kadir, Samsul Bahri merupakan anggota jemaah dan pengurus DKM yang aktif, dikenal sebagai sosok yang tidak pernah berselisih paham dengan orang lain.
Ia juga merupakan pemilik Apotek Arif Rahman di wilayah Balikpapan Barat.
Mendiang Samsul Bahri dikenal sebagai panutan bagi jamaah masjid karena kemampuannya dalam menghafal Al-Qur’an.
Abdul Kadir menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum dan meyakini bahwa Samsul Bahri wafat dalam keadaan husnul khatimah.
Usai salat subuh, jenazah almarhum dibawa ke Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga yang tinggal di Jalan Letjen Suprapto, Balikpapan Barat.
Salat jenazah dilaksanakan setelah salat Asar di Masjid Jami Al Ula, diikuti oleh banyak jemaah masjid. Jenazah Samsul Bahri selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Merdeka, Kelurahan Baru Ulu.
Kepergian Samsul Bahri meninggalkan duka mendalam di kalangan jamaah masjid dan masyarakat Balikpapan.
Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo