TANJUNG REDEB – Masjid Agung Baitul Hikmah di Berau telah menyiapkan 34 tenda sebagai lokasi pasar Ramadan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten tersebut.
Ketua Pengurus Masjid, H Kafrawi, menjelaskan bahwa tenda-tenda ini akan digunakan oleh pelaku UMKM yang ingin berjualan takjil selama bulan puasa di halaman masjid.
“Saat ini, sudah ada 38 meja dan 15 tenda tunggal yang telah ditempati oleh para pelaku UMKM,” kata H Kafrawi.
H Kafrawi menyatakan bahwa sistem sewa tenda dan meja diberikan dengan opsi, baik menyewa satu tenda maupun satu meja.
Selain itu, pada tahun ini, masjid juga memberikan kesempatan bagi 20 Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan di lokasi yang sama.
Jam operasional pasar Ramadan akan tetap sama seperti tahun sebelumnya, dimulai dari pukul 14.00 WITA hingga menjelang waktu Maghrib.
“Terkait biaya sewa tenda, pihak pengelola masih dalam proses pertimbangan untuk kemungkinan kenaikan dari tahun sebelumnya. Meskipun ada potensi kenaikan harga, upaya akan dilakukan agar tidak memberatkan para pelaku UMKM yang berjualan di pasar Ramadan tersebut,” tutur H Kafrawi.
Tujuan dari pengadaan pasar Ramadan ini adalah untuk memberikan tambahan penghasilan kepada pelaku UMKM. Meskipun biaya sewa tenda tidak mengembalikan modal, hal ini dianggap membantu masyarakat. Selain itu, para pelaku UMKM juga dijamin asuransi untuk menjaga keamanan mereka.
Dengan langkah ini, Masjid Agung Baitul Hikmah berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal dan memberdayakan para pelaku UMKM selama bulan suci Ramadan.
Editor Topik Borneo
