spot_img

Insiden Buaya di Pantai Teluk Lombok: Warga Aktif Patroli untuk Jaga Keamanan Wisata

KUTAI TIMUR – Warga di sekitar Pantai Teluk Lombok, Kutai Timur, bergerak secara bergantian untuk melaksanakan patroli keamanan setelah insiden serangan buaya terhadap manusia beberapa waktu lalu.

Setelah buaya penyerang tersebut berhasil ditangkap oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pengunjung di Pantai Teluk Lombok menurun drastis karena adanya trauma.

Imam Mahmudi, Ketua RT 15 Dusun Teluk Lombok, mengungkapkan bahwa setelah buaya penyerang berhasil ditangkap, tidak ada lagi laporan munculnya buaya lain di Pantai Teluk Lombok.

“Iya, setelah buaya yang menyerang manusia ditangkap oleh BKSDA dan KLHK, tak ada lagi buaya-buaya lain yang muncul di Pantai Teluk Lombok,” ujar Ketua RT 15, Dusun Teluk Lombok, Desa Sangkima, Sangatta Selatan, Imam Mahmudi.

Meski begitu, warga setempat tetap berusaha menjaga keamanan dengan melakukan patroli secara bergantian.

“Kemarin pas tahun baru sudah mulai ramai, kita penduduk setempat bagi tugas patroli di Pantai Teluk Lombok,” ucapnya.

Pantai Teluk Lombok, yang awalnya menjadi destinasi menarik bagi pengunjung, mengalami penurunan jumlah wisatawan setelah insiden buaya.

Saat libur lebaran tahun lalu, pengunjung mulai kembali ramai, meskipun hanya terjadi pada hari-hari besar atau libur panjang.

Warga setempat mengimbau pengunjung untuk tetap berhati-hati dan tidak mandi atau bermain air hingga ke tengah Pantai Teluk Lombok sebagai langkah antisipasi.

Imam Mahmudi menjelaskan bahwa penduduk setempat telah membentuk kelompok-kelompok patroli yang bergantian untuk menjaga keamanan di sekitar Pantai Teluk Lombok.

Patroli tersebut dilakukan pada hari-hari besar, libur panjang, dan saat terjadi lonjakan kunjungan. Warga berharap dengan adanya kegiatan patroli ini, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengunjung Pantai Teluk Lombok.

Penduduk setempat juga membagi tugas patroli selama libur lebaran, tahun baru, dan hari-hari besar lainnya.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa keberadaan warga di sekitar pantai dapat secara efektif menjaga keamanan dan mencegah kemungkinan terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

Sumber : Tribunkaltim.co 

Editor Topik Borneo 

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar