WASHINGTON – Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, memberikan tanggapannya terhadap kabar bahwa Instagram menjadi aplikasi paling banyak dihapus pada tahun 2023. Melalui balasan tweet kepada akun @cb_doge yang mengunggah kabar tersebut, Musk menuliskan, “Interesting.”
Kabar ini datang setelah laporan dari LinkedIn bahwa lebih dari 1 miliar pengguna global berniat meninggalkan platform tersebut.
Hal ini cukup mengejutkan mengingat popularitas Instagram di kalangan berbagai usia.
Terlebih, pada tahun yang sama, diluncurkan Threads, sebuah aplikasi baru dari Instagram untuk berbagi teks dan bergabung dalam percakapan publik.
Threads awalnya sukses dengan 100 juta pengguna dalam lima hari setelah peluncurannya, namun kemudian mengalami penurunan pengguna hingga 80%.
Selain Instagram, Facebook juga mengalami penurunan pengguna, terutama di kalangan anak muda.
Publikasi TRG Datacenters menempatkan Facebook sebagai aplikasi yang paling banyak dihapus, dengan total penghapusan sebesar 3,03 miliar.
Terkait dengan perusahaan Musk, X juga mengalami penurunan pengguna pada tahun 2023.
Sebanyak 123.000 orang menghapus aplikasi X pada tahun tersebut, menjadikannya salah satu dari lima aplikasi teratas yang banyak dihapus, bersama dengan Instagram, Facebook, dan Snapchat.
WhatsApp juga masuk dalam lima besar aplikasi yang paling banyak dihapus pada tahun tersebut.
Tanggapan Musk atas kabar ini menunjukkan minatnya terhadap tren dan perubahan dalam industri teknologi, serta mungkin menunjukkan ketertarikannya terhadap pasar aplikasi dan media sosial.
Sumber : Detik.com
Editor Topik Borneo
