spot_img

Intermittent Fasting Berpotensi Membuat Perubahan Pada Pencernaan dan Aktivitas Otak

JAKARTA – Metode diet intermittent fasting, yang dikenal efektif dalam menurunkan berat badan, ternyata juga memberikan dampak pada pencernaan dan aktivitas otak, demikian hasil penelitian oleh para ilmuwan di Institut Manajemen Kesehatan di Beijing.

Melalui pembatasan waktu makan, penelitian ini menemukan sejumlah perubahan menarik pada peserta yang menjalani metode ini.

Peserta penelitian, yang mempraktikkan intermittent fasting, mengalami penurunan aktivitas di wilayah otak yang terlibat dalam pengaturan nafsu makan dan kecanduan.

Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara metode diet ini dan perubahan pada aktivitas otak yang berperan dalam kontrol makanan dan dorongan kecanduan.

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan peningkatan jumlah bakteri usus tertentu yang dapat berkontribusi pada perhatian, penghambatan motorik, emosi, dan pembelajaran.

Proses ini membuka potensi baru terkait dampak positif diet intermittent fasting pada kesehatan mental dan kesejahteraan.

Penelitian ini dilakukan dengan memberikan partisipan “fase puasa dengan kontrol tinggi” selama 32 hari, di mana makanan dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing peserta. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Cellular and Infection Microbiology.

“Di sini kami menunjukkan bahwa pola makan IER mengubah poros mikrobioma otak-usus manusia. Perubahan yang diamati pada mikrobioma usus dan aktivitas di wilayah otak lainnya selama dan setelah penurunan berat badan sangat dinamis dan seiring berjalannya waktu,” kata Dokter Qiang Zeng.

Selain memberikan dampak positif pada pencernaan dan aktivitas otak, penelitian ini juga menemukan bahwa metode penurunan berat badan intermittent fasting dapat membantu mengurangi masalah terkait obesitas seperti hipertensi, hiperlipidemia, dan disfungsi hati.

Temuan ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai manfaat komprehensif dari diet intermittent fasting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sumber : Detik.com                                   

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar