SENDAWAR – Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, tradisi tahunan penjualan bendera merah putih dan umbul-umbul kembali marak di beberapa sudut kota di seluruh Kalimantan Timur, termasuk di Kabupaten Kutai Barat.
Di Kecamatan Barong Tongkok, penjual bendera dan umbul-umbul menjamur, seperti yang terlihat di dekat Kantor Polsek Rejo Basuki. Fahmi, penjual bendera di tempat tersebut, berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan berjualan di Barong Tongkok karena tinggal bersama keluarganya di Arya Kemuning Simpang Raya.
Fahmi, pria 40 tahun, mengaku mendapatkan omset sekitar satu juta rupiah per hari dengan menjual bendera ukuran kecil hingga ukuran 10 meter. “Alhamdulillah, rezekinya ada di sini (Barong Tongkok). Sejak Juli ini, saya sudah berjualan bendera di sini,” kata Fahmi.
Bendera berukuran panjang 10 meter dan lebar setengah meter dijual seharga Rp350 Ribu, yang biasanya dipasang di depan rumah. “Paling banyak terjual adalah bendera untuk di depan rumah, laku keras,” tambahnya.
Bendera lain yang dijual meliputi ukuran 2×1 meter dengan harga Rp75 Ribu, ukuran 5×1 meter Rp100 Ribu, dan yang paling kecil seharga Rp10 Ribu.
Agus, seorang warga, membeli bendera berukuran 10×1 meter dengan harga yang sudah ditawar menjadi Rp300 Ribu. Bendera tersebut akan dipasang di depan gerbang perumahan tempat tinggalnya.
“Mau saya pasang di depan pintu masuk perumahan, ditambah dengan lampu hias nantinya,” kata Agus.
Editor Topik Borneo