spot_img

Ismail Latisi: Semangat Regenerasi KONI Kaltim Harus Dibarengi Kesiapan Daerah

Samarinda, Topikborneo.com – KONI Kaltim menetapkan batas usia maksimal 30 tahun bagi atlet yang berlaga di Porprov Paser 2026. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, setelah Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang dilaksanakan Februari 2025.

Menurut Rusdi, kebijakan tersebut bertujuan untuk mempercepat proses regenerasi atlet di Kaltim dan memberikan ruang lebih bagi generasi muda untuk tampil di ajang olahraga bergengsi.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, mendukung semangat regenerasi yang dicanangkan oleh KONI Kaltim.

“Artinya kalau kita bicara semangatnya bisa kita ambil dari sisi tersebut supaya proses regenerasi bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Ismail.

Namun, Ismail menekankan bahwa prestasi atlet dan kesiapan masing-masing cabor perlu dipertimbangkan dalam penerapan kebijakan tersebut.

“Menurut saya, kembali ke prestasi atlet di cabor masing-masing. Artinya, penting bagi kita untuk melihat kesiapan daerahnya,” ujar Ismail.

Ia juga berharap kebijakan ini membuka lebih banyak kesempatan bagi atlet muda untuk bersaing di tingkat nasional.

Ismail mengingatkan agar kebijakan dipertimbangkan secara menyeluruh, untuk memastikan tidak hanya menguntungkan satu sisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kemajuan cabor di daerah.

“Tapi ketika kemudian (atletnya) tidak ada, nah ini yang kemudian coba dikaji kembali,” tuturnya. (ADV DPRD SMD)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar