Barong Tongkok – Pada tahun 2023, sebanyak 3.575 pelajar dan mahasiswa di Kutai Barat (Kubar) menerima Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) dengan total anggaran mencapai Rp 12,969 miliar. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, menekankan pentingnya program BKT sebagai dukungan utama dalam sektor pendidikan.
“Selama lima tahun ini, mencapai Rp 1,2 triliun anggaran yang dialokasikan untuk program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT). Nomor dua terbesar di Indonesia setelah Beasiswa LPDP. Hampir 200 ribu pelajar dan mahasiswa mendapatkan Beasiswa Kalimantan Timur ini, semoga bermanfaat dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk generasi penerus Kalimantan Timur,” kata Gubernur Isran Noor.
Penyerahan simbolis BKT dilakukan kepada enam perwakilan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi di Kubar, pada acara Peresmian dan Penyerahan Rumah Layak Huni (RLH) dari PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim di Desa Sekolaq Darat.
Keberhasilan pemberian BKT selama lima tahun terakhir ini dapat dicapai berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Atas pelaksanaan program BKT, akhirnya kita mendapat berkah, dengan semakin meningkatnya pendapatan daerah yang berimbas pada peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim setiap tahunnya. Bahkan di 2023 ini, setelah perubahan, APBD Kaltim untuk pertama kalinya sepanjang sejarah menembus angka Rp 25 triliun,” tambah Gubernur Isran.
Salah satu penerima BKT, Imania Ragasanti, yang berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan merupakan Guru SD Negeri 6 Barong Tongkok, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia berharap program ini terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Terutama Gubernur dan Wakil Gubernur, atas pelaksanaan program Beasiswa Kaltim yang telah memberikan dukungan kepada generasi muda,” kata Imania.
Sumber : Persepsinews.com
Editor Topik Borneo