Samarinda – Menjaga kesehatan selama bulan suci Ramadan menjadi perhatian utama Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.
Ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup seimbang agar tetap bugar dan mampu menjalani ibadah dengan baik.
Menurutnya, menjaga kondisi tubuh selama berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga memastikan tubuh tetap fit dan berenergi.
Salah satu faktor pentingnya adalah mencukupi waktu istirahat dan mengatur pola makan agar tidak berlebihan saat berbuka puasa.
“Selama Ramadan, menjaga keseimbangan tubuh sangatlah penting. Tidur yang cukup serta makan dengan porsi yang wajar dapat membantu kelancaran ibadah puasa tanpa gangguan kesehatan,” ujar Novan, Sabtu (1/3/2025).
Selain itu, Novan juga mendukung adanya kebijakan penyesuaian jam kerja bagi perangkat daerah selama Ramadan. Ia menilai kebijakan tersebut dapat meningkatkan efektivitas kerja tanpa mengganggu kondisi fisik pegawai yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Penyesuaian jadwal kerja selama Ramadan memang diperlukan agar produktivitas tetap terjaga tanpa menghambat ibadah,” tambahnya.
Terkait tren olahraga malam yang semakin digemari saat Ramadan, Novan mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam memilih jenis aktivitas fisik.
Ia menyarankan agar masyarakat memilih olahraga yang ringan dan tidak berlebihan, mengingat tubuh sedang menyesuaikan diri dengan pola makan yang berbeda dari biasanya.
“Berolahraga di malam hari memang baik, tapi jangan sampai berlebihan. Pilih aktivitas yang lebih ringan seperti jalan kaki atau peregangan agar tubuh tetap bugar tanpa kelelahan,” jelasnya.
Bagi mereka yang merasa kurang fit, Novan mengingatkan agar tidak memaksakan diri melakukan olahraga berat.
“Jika tubuh merasa lelah atau kurang sehat, lebih baik hindari aktivitas fisik yang berlebihan. Olahraga seharusnya membantu menjaga kebugaran, bukan malah membuat tubuh semakin lemah,” pesannya.
Sebagai alternatif, ia menyarankan agar masyarakat memilih kegiatan fisik yang lebih ringan, seperti berjalan santai setelah tarawih atau melakukan peregangan sederhana. Menurutnya, cara ini lebih efektif untuk menjaga kebugaran tanpa menguras energi terlalu banyak.
Novan berharap masyarakat Samarinda dapat lebih memperhatikan kesehatan mereka selama Ramadan. Dengan kondisi tubuh yang tetap bugar, ibadah dapat dilakukan dengan lebih khusyuk, dan aktivitas sehari-hari tetap berjalan lancar. (ADV DPRD SMD)
