PASER – Setelah selesai dibangun sejak Desember 2023, Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kabupaten Paser telah menyelesaikan pembangunan fasilitas jembatan timbang.
Meskipun demikian, pengoperasian fasilitas ini masih menunggu petunjuk dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Kabid Lalu Lintas Jalan (LLAJ) Dishub Kabupaten Paser, Muhammad Idris, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan timbang ini telah selesai, tetapi pengoperasiannya menanti petunjuk resmi dari Kemenhub.
Menurut Idris, meskipun target pengoperasian jembatan timbang ditetapkan pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Paser sangat mendesak untuk memulai pengoperasian fasilitas ini tahun ini mengingat kebutuhannya yang mendesak.
Hal ini disebabkan oleh tingginya intensitas penggunaan jalan oleh angkutan barang yang melebihi kapasitas jalan, yang dapat membahayakan keselamatan lalu lintas.
“Pembangunannya sudah selesai, tapi pengelolaannya masih menanti petunjuk dari Kemenhub. Semua teknisnya di bawah dirjen perhubungan darat,” terang Idris, Senin (26/2/2024).
Fungsi utama dari jembatan timbang ini adalah untuk mengawasi, menindak, dan mencatat arus angkutan barang di wilayah Kabupaten Paser.
Dengan mempertimbangkan berat angkutan barang sesuai dengan kondisi jalan raya, jembatan timbang ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mencegah kerusakan jalan akibat beban berlebih.
“Hal ini dikarenakan, tingginya intensitas penggunaan jalan oleh angkutan yang melebihi kapasitas jalan,” ungkapnya.
Selain itu, Idris menjelaskan bahwa setiap kendaraan bermotor yang mengangkut barang akan diminta untuk melewati jembatan timbang terlebih dahulu.
Jika terbukti membawa beban angkutan melebihi batas yang ditetapkan, petugas akan mengurangi barang yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, semua pelaksanaan terkait ketersediaan petugas dan pengaturan lainnya adalah kewenangan dari Kemenhub RI.
Jembatan timbang ini, yang mampu menampung hingga 80 ton dan memiliki ukuran platform 18 x 3 m2 50 ton, menjadi salah satu infrastruktur penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Paser.
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo