UJOH BILANG – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang, Kapolres Mahakam Ulu (Mahulu), AKBP Anthony Rybok, menegaskan kesiapannya untuk memberikan tindakan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu tersebut.
Kapolres Mahulu telah merencanakan pengamanan di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mengatur satu personel untuk menjaga setiap TPS. Hal ini diatur mengingat keterbatasan jumlah personel yang dimiliki oleh Polres Mahulu.
“Sudah kita atur polanya yang jauh misalnya cuma satu,” kata Rybok.
Meskipun demikian, Kapolres berharap agar semua tahapan pemilu dapat berjalan dalam suasana yang kondusif.
Meski mengakui bahwa potensi kecurangan pada pelaksanaan pemilu tidak bisa dihindari, Kapolres tetap menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses demokrasi.
“Indikasinya mungkin akan ada yang money politic, ya, misalnya seperti itu,” ujarnya.
Dalam pengamatannya, Kapolres menyatakan bahwa situasi saat ini masih dalam keadaan aman. Namun, ia menegaskan kesiapannya untuk memberikan penindakan kepada oknum yang terlibat dalam kecurangan.
“Sejauh ini kita amati masih aman,” katanya. “Meski begitu, kita tidak akan segan untuk memberi penindakan kepada oknum yang kedapatan melakukan kecurangan.
Misalnya, kita temukan di lapangan atau kita menerima laporan, mungkin kita akan tindak lanjuti,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang telah dipersiapkan oleh Kapolres Mahulu, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar dan aman serta memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
Sumber : Tribunkaltim.com
Editor Topik Borneo
