
Topikborneo, Samarinda – Program pembinaan Karang Taruna yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), dengan dukungan dari Dinas Sosial, menjadi salah satu langkah penting dalam pemberdayaan pemuda.
Bahri, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini tidak hanya untuk mengajarkan pemuda tentang kehidupan sosial dan kepemimpinan, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk berinovasi dan langsung terlibat dalam kegiatan sosial yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Program Karang Taruna ini menjadi sarana bagi pemuda untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek. Mereka tidak hanya belajar bagaimana berorganisasi, tetapi juga bagaimana memecahkan masalah sosial dan berkontribusi nyata bagi komunitas mereka,” ujar Bahri.
Terkait dengan usulan pemberian laptop untuk mendukung kegiatan pelatihan, Bahri menyatakan bahwa meskipun belum ada kebijakan yang mengarah ke arah tersebut, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik yang dapat membantu pemuda mengembangkan potensi mereka.
“Kami selalu berusaha untuk memberikan dukungan sesuai dengan kebijakan yang ada. Namun, fasilitas yang ada saat ini sudah cukup mendukung kegiatan pelatihan yang sedang berlangsung,” tambahnya.
Dispora Kaltim berharap pemuda tidak hanya mendapatkan keterampilan praktis, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam tentang peran mereka dalam pembangunan sosial. Pemuda Kaltim juga didorong semakin siap berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadi agen perubahan yang positif. (Lisa)