SANGATTA – Enam hari setelah kejadian tragis terbakarnya gudang penyimpanan barang bukti (BB) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Timur pada 19 Maret lalu, pelaku pembakaran berhasil ditangkap oleh Tim Macan Satreskrim Polres Kutai Timur pada Jumat (22/3/2024) di Jalan Yos Sudarso II Sangatta.
Pelaku pembakaran tersebut adalah seorang pria bernama IM, berusia 39 tahun, dan merupakan warga Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur.
Motif dari aksinya diduga merupakan hasil dari rasa frustasi karena kesulitan mendapatkan pekerjaan selama beberapa waktu.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic, dalam keterangannya kepada Korankaltim.com menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
IM sengaja mendatangi kantor Kejari Kutai Timur menggunakan sepeda motor, dan setibanya di lokasi, dia memarkirkan motornya di pinggir jalan sebelum melancarkan aksinya.
“Dia kemudian menuju lokasi yang menjadi sasaran. Dengan membawa korek api dan terpal, dia membakar ban belakang dump truk lalu melarikan diri,” jelas Bonic.
Tim SAR Reskrim segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar area gudang.
“Pelaku berhasil diamankan di Jalan Yos Sudarso II pada Jumat (22/3/2024) lalu. Motif frustasi ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Bonic.
Selain itu, pengakuan dari IM mengungkap bahwa dia sering merasa dihina oleh teman-teman dan rekan-rekannya karena kesulitan mendapatkan pekerjaan. Sebelum melakukan aksinya, IM juga mengonsumsi minuman beralkohol.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa IM telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi sebelumnya, namun tidak ada kejadian besar yang terjadi.
“Lokasi di sekitar Jalan Soekarno Hatta telah menjadi sasaran dua kali sebelumnya. Kejadian terakhir terjadi di Gudang Kejari Kutai Timur. Pelaku akan dijerat dengan pasal 187 dan 188 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun,” tutup Bonic.
Sebelumnya, gudang tempat penyimpanan BB di Kejari Kutai Timur terbakar pada Selasa (19/3/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.
Beruntung, api dapat segera dikendalikan sehingga tidak merembet ke bangunan kantor. Di lokasi kejadian, terlihat satu unit dump truck dan sebuah pikap yang hangus terbakar.
Editor Topik Borneo
