BALIKPAPAN– Pada malam Minggu (4/2/2024), musibah kebakaran menerjang kawasan Gunung Satu, Balikpapan Barat, Balikpapan, meskipun hujan deras turun membasahi kota tersebut. Kejadian ini mengejutkan warga setempat yang sedang berada di dalam rumah mereka.
Arul, salah seorang warga, menceritakan bahwa saat kebakaran terjadi, dia berada di dalam rumah. Teriakan ‘kebakaran’ dari tetangga seketika membuatnya keluar untuk memastikan situasi. Awalnya, Arul mengira suara tersebut berasal dari petir, namun ternyata kebakaran telah melanda kawasan di belakang SD.
“Saya kira suara petir, ternyata kebakaran. Pas saya lihat, apinya sudah besar di belakang SD,” kata Arul.
Dalam upaya untuk memadamkan api, Arul bersama warga lainnya bergabung dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Mereka berusaha keras membantu memadamkan api dan mencari akses menuju lokasi kebakaran.
Pihak BPBD Kota Balikpapan tak tinggal diam. Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dari berbagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang melanda Gunung Satu.
Meskipun kondisi cuaca kurang mendukung, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar pukul 23.00 Wita.
Proses pemadaman yang intensif dan koordinasi antara warga serta petugas BPBD menghasilkan pengendalian api dalam waktu yang relatif cepat.
Setelah api berhasil dikuasai, petugas melakukan tahap pendinginan untuk memastikan tidak ada sumber api yang tersisa.
Kejadian ini menambah daftar musibah kebakaran yang terjadi di Balikpapan, setelah sebelumnya beberapa waktu lalu sebuah gudang milik PT Kalamur di Kecamatan Sungai Kunjang juga dilalap si jago merah. Penyebab kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Kepedulian dan kerjasama antara warga dan petugas pemadam kebakaran menjadi kunci sukses dalam menghadapi musibah ini.
Semoga kejadian serupa tidak terulang dan pihak berwenang dapat terus meningkatkan upaya pencegahan kebakaran di wilayah tersebut.
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo
