
Topikborneo, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut baik kebijakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang membatasi usia maksimal atlet hingga 30 tahun untuk mengikuti event nasional.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat regenerasi atlet muda dan memastikan keberlanjutan prestasi olahraga di Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa pembatasan usia ini merupakan langkah penting untuk menciptakan ruang lebih besar bagi atlet muda yang memiliki potensi besar.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kuat KONI Kaltim untuk mempercepat proses regenerasi,” ujarnya.
Dengan memberikan lebih banyak kesempatan kepada atlet muda, generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional dapat dilahirkan.
Rasman menambahkan bahwa regenerasi tidak hanya bertujuan menciptakan talenta baru.
“Ini juga memastikan bahwa Kaltim terus menjadi salah satu daerah penyumbang atlet berkualitas untuk Indonesia,” tutupnya.
Kebijakan ini juga memberikan tantangan baru bagi pelatih dan pembina olahraga di Kaltim untuk lebih fokus pada pembinaan usia dini. (Lisa)