PENAJAM – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rusbani, menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program pembangunan fisik di wilayahnya.
Ia mendorong agar setiap proyek yang telah direncanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU dapat terealisasi sepenuhnya sebelum akhir tahun 2024. Hal ini disampaikannya setelah menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, guna membahas proyek-proyek yang masih belum selesai.
Rusbani mengungkapkan bahwa sejumlah proyek di lapangan menghadapi kendala teknis, salah satunya terkait dengan kepemilikan lahan. Sebagian lahan yang digunakan untuk pembangunan, seperti proyek jalan coastal road, masih dimiliki oleh masyarakat, sehingga proses alih fungsi lahan ini belum rampung. Kondisi ini memerlukan perhatian dan penyelesaian segera untuk memastikan proyek berjalan lancar.
“Kami melihat ada beberapa proyek yang mengalami kendala, seperti kepemilikan lahan yang belum clear and clean. Tentu ini perlu diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap penyelesaian proyek,” ungkap Rusbani.
Rusbani, politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB), menyoroti beberapa proyek penting yang membutuhkan penyelesaian tepat waktu. Di bidang Cipta Karya Dinas PUPR PPU, misalnya, terdapat empat proyek yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Ia berharap proyek-proyek ini dapat selesai tepat waktu, agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat, terutama yang tinggal di area coastal road.
“Kami berharap bahwa proyek-proyek yang tengah berjalan ini dapat segera dituntaskan. Kami optimis bahwa sebelum tahun ini berakhir, semua pembangunan yang direncanakan dapat diselesaikan secara menyeluruh,” jelasnya.
Rusbani berharap pihak terkait dapat lebih aktif menyelesaikan kewajiban yang telah ditetapkan dalam APBD PPU. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara instansi terkait untuk memastikan semua proyek berjalan lancar tanpa ada kendala administratif atau teknis yang dapat menghambat penyelesaian.
“Kami optimis, sebelum tahun ini berakhir, diharapkan pekerjaan pembangunan dapat diselesaikan sepenuhnya,” pungkas Rusbani. (ADV/DPRD PPU)