BALIKPAPAN – Peristiwa kebakaran yang mengakibatkan kepulan asap hitam menjulang tinggi di Kilang Pertamina Balikpapan pada Sabtu (10/2/2024) telah memicu kekhawatiran warga setempat.
Kebakaran ini, yang terjadi sekitar pukul 10.41 Wita di area bak kontrol sewer jalan 107 Kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, membuat kawasan sekitarnya diliputi oleh asap hitam yang pekat.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, mengonfirmasi insiden tersebut.
“Terjadi flash di area bak kontrol sewer jalan 107 Kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan,” kata Dodi.
Menurutnya, setelah menerima laporan, tim pemadam dari PT KPI Unit Balikpapan segera merespons dengan cepat dan melakukan penanganan sesuai dengan prosedur penanggulangan keadaan darurat yang berlaku.
Tim pemadam tiba di lokasi dalam waktu tiga menit dan segera melakukan tindakan pemadaman menggunakan teknik smoothering dan media foam untuk mengisolasi dan memadamkan api.
Dodi menegaskan bahwa kejadian ini tidak terjadi di fasilitas utama proses produksi kilang, sehingga tidak ada korban jiwa maupun kerusakan aset perusahaan yang signifikan.
Meskipun kebakaran ini telah berhasil dipadamkan dan tidak mengganggu operasi kilang secara keseluruhan, peristiwa tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Kepulan asap hitam yang menjulang tinggi menjadi sorotan utama dan memicu diskusi di berbagai media sosial di Balikpapan.
Ketegasan PT KPI Unit Balikpapan dalam menangani insiden ini dan kepastian bahwa tidak ada dampak serius terhadap operasi kilang dan lingkungan sekitar diharapkan dapat menenangkan kekhawatiran masyarakat setempat.
“Sehingga operasi kilang tetap berjalan dengan normal, serta tidak mengganggu kondisi stock dan komitmen penyaluran BBM,” pungkasnya.
Selain itu, perusahaan juga diharapkan dapat meningkatkan upaya-upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Sumber : Tribunkaltim.com
Editor Topik Borneo