JAKARTA – Kasus kematian tragis Dante, anak semata wayang artis sinetron Tamara Tyasmara, semakin memilukan setelah penyelidikan polisi mengungkap bahwa Dante tidak tenggelam secara alami di kolam renang, melainkan ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh kekasih ibunya, YA.
Direktur Eksekutif Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa hasil penyelidikan CCTV menunjukkan adegan YA membenamkan kepala Dante ke dalam air kolam renang berkali-kali.
“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” kata Wira.
Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk motif dari YA untuk melakukan perbuatan mengerikan tersebut.
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian masih mendalami motif dari YA dan akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk mengungkapnya lebih lanjut.
Tersangka YA, yang telah ditangkap dan dinyatakan sebagai tersangka, dijerat dengan pasal berlapis termasuk pasal pembunuhan berencana.
“Pasal 76 C ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan itu andaman pidana maksimal 15 tahun kemudian pasal pembunuhan berencana ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara,” ucapnya.
Kasus ini membuat publik tercengang dan merasa terpukul, terutama Tamara Tyasmara yang telah kehilangan anaknya secara tragis.
Tamara, dalam tanggapannya, mengungkapkan bahwa dia tidak diam setelah kejadian tersebut dan telah berusaha agar kasus ini dipindahkan dari Polsek Duren Sawit ke Polda Metro Jaya.
Kisah tragis ini menjadi sorotan media dan menimbulkan kecaman serta keprihatinan dari masyarakat. Semoga kasus ini dapat diungkap secara menyeluruh oleh pihak berwenang dan keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya.
Sumber : Tribunkaltim.com
Editor Topik Borneo
