JAKARTA – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dan pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menghadapi nasib sial setelah keduanya didiskualifikasi dari balapan F1 Amerika Serikat. Inspeksi mobil menyatakan bahwa keduanya melanggar regulasi teknis karena keausan berlebihan pada papan lantai mobil.
Tim teknik menemukan keausan berlebihan pada papan lantai mobil Hamilton dan Leclerc, yang kemudian diakui oleh kedua tim.
Persidangan selama empat jam akhirnya menghasilkan keputusan diskualifikasi oleh FIA (Fédération Internationale de l’Automobile).
Dalam pernyataan resmi, FIA menyatakan bahwa meskipun alasan keausan mungkin terkait dengan kondisi sirkuit yang bergelombang, para peserta bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mobil mereka mematuhi peraturan setiap saat.
Oleh karena itu, penalti standar dikenakan atas pelanggaran peraturan teknis.
Pada akhirnya, Lewis Hamilton harus merelakan podium kedua yang semula dirainya, dan posisinya digantikan oleh pembalap McLaren, Lando Norris. Charles Leclerc, yang awalnya menempati posisi keenam, juga harus dikeluarkan dari hasil lomba.
Hamilton dan Mercedes menyatakan kekecewaan mereka terhadap diskualifikasi tersebut, tetapi mereka berjanji untuk memperbaiki performa pada balapan berikutnya.
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengakui kesalahan tim dalam penanganan set-up mobil Hamilton, tetapi dia yakin mereka bisa kembali lebih kuat di seri F1 berikutnya.
Keputusan ini menciptakan sensasi dan kekecewaan di kalangan penggemar F1, dan para pembalap akan berusaha untuk bangkit pada balapan selanjutnya setelah pembelajaran dari insiden ini.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo