spot_img

Mager Membunuh: Berapa Lama Tubuh Bisa Bertahan?

BALIKPAPAN – Aktivitas fisik yang minim atau yang sering disebut sebagai istilah mager ternyata dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan tubuh. Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Martin Ayuningtyas, mengungkapkan bahwa gaya hidup yang kurang bergerak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas dan radang pada sendi.

Menurut Dokter Martin, penting bagi masyarakat untuk tetap aktif secara fisik dan melakukan beragam aktivitas, karena hal ini dapat meningkatkan regenerasi sel tubuh dan memperpanjang umur seseorang. Aktivitas fisik yang cukup juga dapat memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi serta mencegah terjadinya penyakit metabolik.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa setiap individu sebaiknya melakukan aktivitas fisik minimal selama 150 menit dalam seminggu, yang setara dengan 30 menit setiap hari selama 5 hari. Hal ini bisa termasuk dalam berbagai bentuk olahraga atau aktivitas fisik yang disukai oleh masing-masing individu.

Dokter Martin juga menjelaskan bahwa tingkat aktivitas seseorang dapat dikategorikan berdasarkan jumlah langkah yang mereka lakukan setiap hari. Misalnya, seseorang dengan gaya hidup yang kurang aktif mungkin hanya melakukan kurang dari 5.000 langkah per hari, sementara yang sedikit lebih aktif dapat mencapai 5.000 hingga 7.499 langkah per hari. Mereka yang cukup aktif mungkin mencatat antara 5.000 hingga 9.999 langkah per hari, sementara yang sangat aktif bisa melebihi 10.000 langkah per hari.

Dokter Martin juga menekankan pentingnya untuk mengubah mindset terkait aktivitas fisik, sehingga olahraga tidak lagi dipandang sebagai kegiatan yang berat atau melelahkan. Bahkan aktivitas sederhana seperti berdiri, berjalan, atau menambah langkah-langkah sehari-hari dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan.

“Mari kita mulai memperbaiki langkah-langkah kita sehari-hari. Berjalanlah lebih banyak dan dengan lebih bertenaga, karena setiap langkah yang kita ambil merupakan investasi untuk kesehatan kita,” ujar dr. Martin.

Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari tidak hanya akan memberikan manfaat langsung terhadap kesehatan tubuh, tetapi juga dapat menjadi langkah preventif dalam menjaga tubuh dari berbagai penyakit yang berpotensi terjadi akibat gaya hidup yang kurang aktif.

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar