JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, dikenal sebagai sosok yang tidak kenal takut dalam menegakkan hukum. Dengan julukan ‘Pendekar Hukum’, Mahfud memiliki kiprah panjang di berbagai posisi pemerintahan yang membuatnya dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD aktif menangani dan mengawal sejumlah kasus besar. Berikut beberapa kasus jumbo yang ditangani oleh Mahfud MD:
- Penanganan dan Pemulihan Hak Tagih Negara melalui Satgas BLBI: Mahfud memimpin Satgas Badan Penyehatan Lembaga Keuangan (BLBI) yang berhasil memulihkan hak tagih negara terkait BLBI setelah 22 tahun kebuntuan. Satgas ini berhasil memperoleh kembali aset dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan nilai triliunan rupiah.
- Pengawalan Kasus Pengadaan Satelit Komunikasi Pertahanan: Mahfud secara aktif melakukan pengawalan terhadap kasus pengadaan Satelit Komunikasi Pertahanan pada Slot Orbit 1230 BT, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp500,579 miliar.
- Kasus Koperasi Simpan Pinjam yang Bermasalah: Mahfud mengawal kasus 8 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang mengalami kesulitan pembayaran terhadap anggota koperasi, seperti KSP Sejahtera Bersama, KSP Indosurya, dan KSP Pracico Inti Sejahtera.
- Pengungkapan Transaksi Pencucian Uang di Kementerian Keuangan: Mahfud membentuk Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk mengusut transaksi mencurigakan senilai Rp349 Triliun di Kementerian Keuangan.
- Penanganan Kasus Korupsi Lahan Sawit PT. Duta Palma: Mahfud terlibat dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi lahan sawit PT. Duta Palma, membantu memastikan pemiliknya dijerat sebagai tersangka.
- Mengawal Kasus Korupsi di ASABRI: Mahfud memiliki andil besar dalam membongkar dan mengawal kasus korupsi di perusahaan pengelola dana pensiun TNI dan Polri (ASABRI) pada tahun 2020.
Dengan kiprahnya dalam menangani berbagai kasus tersebut, Mahfud MD membuktikan komitmennya untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi demi kepentingan negara.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo