BONTANG – Simpatisan Basri-Chusnul dalam Pilwali Kota Bontang 2024 mendatangi Kantor Pemilihan Umum (KPU) Bontang untuk melakukan pendaftaran melalui jalur independen pada Sabtu (11/5/2024).
Udin Mulyono, Ketua Tim Pemenangan Basri-Chusnul, menjelaskan bahwa terjadi perubahan calon Wakil Wali Kota dari Najirah menjadi Chusnul Dhihin. Perubahan ini mengakibatkan keterlambatan dalam penyerahan berkas administrasi ke KPU.
“Kami terkendala karena adanya perubahan yang mendadak, jadi selama dua hari ini tim bekerja keras untuk mengubah setiap lembaran, karena ada 17 ribu KTP yang sudah terverifikasi,” ungkapnya kepada media di KPU Bontang.
Mengenai ketidakhadiran Basri, yang saat ini menjabat sebagai wali kota Bontang dan juga sebagai ketua DPD PKB Bontang, Udin Mulyono menjelaskan bahwa Basri absen karena masalah kesehatan.
Lebih lanjut, Udin menegaskan bahwa meskipun terjadi perubahan, hal itu tidak akan mempengaruhi pendukung yang sudah menyerahkan KTP mereka.
“Dari survei, rata-rata yang sudah menyerahkan KTP adalah pendukung Basri, jadi meskipun ada pergantian pasangan, hal itu tidak akan berpengaruh,” tegasnya.
Azis Maidy Muspa, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima permohonan dari pasangan Basri-Chusnul melalui aplikasi Silon KPU.
“Namun, tim mereka meminta perpanjangan waktu karena adanya perubahan wakil, dan karena pendaftaran ditutup pada Minggu (12/5/2024) besok pukul 23.59, masih ada waktu untuk mengubah berkas,” ucapnya.
Editor Topik Borneo
