JAKARTA – Pebalap MotoGP terkenal, Marc Marquez, menunjukkan performa menjanjikan dalam debutnya bersama tim Gresini.
Meskipun finis keempat pada sesi tes resmi pertama di Valencia pada November lalu, Marquez tetap berkomitmen untuk mengambil risiko demi mengungguli lawan-lawannya.
Pada uji coba tersebut, Marquez berhasil finis dengan selisih 0,171 detik dari Maverick Vinales yang menempati posisi teratas.
Meski tercatat sebagai pebalap yang agresif dan penuh risiko, Marquez menyatakan bahwa dia belum mengetahui batas dari motornya, Desmosedici GP23.
“Di Valencia, aku menunggangi motor dengan sangat mulus tapi kami masih belum tahu apakah itu akan menjadi gaya balapku dengan Ducati atau tidak,” ujar Marquez.
“Mereka menyetel motorku agar aku lebih percaya diri dengan bagian depan motor, tapi aku toh menunggangi motornya dengan mulus karena aku merasa belum siap untuk melaju dengan agresif dan menemukan batasan motornya,” tambahnya.
Meskipun Marquez menyadari risiko yang diambil, dia menegaskan bahwa gaya balap agresifnya adalah bagian dari identitasnya.
“Anda harus mengambil risiko untuk menemukan batasan motor. Ini adalah gayaku dan aku akan terus melakukannya. Pebalap-pebalap Ducati juga banyak jatuh pada musim lalu. Jadi motornya punya batas, dan anda harus mengambil risiko agar lebih kencang daripada pebalap lainnya,” tuturnya.
Dalam persiapannya untuk musim MotoGP 2024, Marquez menyatakan bahwa meskipun ia mungkin mencoba melaju lebih pelan di awal, kemungkinan besar ia akan mengambil risiko dan mengeksplorasi batas motor Ducati lebih lanjut.
“Di awal aku akan mencoba untuk melaju pelan, tapi aku yakin aku akan mendapatkan kecelakaan pertamaku di Malaysia atau Qatar. Aku sih lebih memilih di sesi tes ketimbang balapan!” celetuk Marquez.
Dengan sikap yang penuh semangat dan komitmen untuk terus meningkatkan performa, Marc Marquez siap menghadapi tantangan di MotoGP 2024 dengan tim Gresini.
Sumber : Detik.comÂ
Editor Topik Borneo
