DOHA – Nama Marselino Ferdinan belakangan menjadi pusat perhatian publik. Hal ini terjadi setelah dia menjadi sorotan atas kekalahan Timnas Indonesia dari Irak. Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Irak merupakan perebutan juara tiga Piala Asia U-23 yang diadakan di Stadion Abdullah Bin Khalifa pada Kamis, 2 Mei 2024.
Marselino, yang merupakan pemain KMSK Deinze, dikritik karena dianggap terlalu egois saat mengoper bola di kandang lawan.
Keegoisan Marselino dianggap sebagai salah satu penyebab kekalahan Indonesia. Imbasnya, akun Instagram @marselinoferdinan10 dipenuhi dengan komentar kekecewaan dari netizen terhadap gaya bermainnya.
Di sisi lain, media Inggris, The Guardian, juga memberikan kritik terhadap Marselino Ferdinan. Pada tahun 2021, The Guardian merilis daftar 60 pemain muda terbaik yang diprediksi akan bersinar di dunia sepak bola, dan nama Marselino Ferdinan termasuk di dalamnya.
Marselino mulai dikenal publik setelah tampil impresif bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2021/2022.
Pada usia 17 tahun, dia mencatatkan 23 penampilan dengan empat gol dan tujuh assist untuk Persebaya. Sejak saat itu, dia diharapkan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.
Namun, kritik keras terhadap Marselino muncul ketika dia membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024.
Meski Marselino sudah memberikan respons kepada netizen melalui akun Instagram pribadinya, klubnya, KMSK Deinze, juga turut mendapat hujatan.
Ini terjadi padahal klubnya sedang berjuang untuk promosi ke Liga 1 Belgia. Marselino mengaku merasa sedih dan ingin menangis melihat komentar-komentar yang pedas.
“Ingin menangis melihat komentar-komentar tersebut. Saya bahkan sengaja tidak membuka kolom komentar di akun saya agar tidak tersebar, tapi ternyata tetap saja,” tulis Marselino Ferdinan.
Kekalahan telak dari Irak juga menunda peluang Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sekarang, Timnas Indonesia U-23 harus melalui laga playoff melawan wakil dari Afrika, yaitu Timnas Guinea, yang akan berlangsung di Prancis pada 9 Mei 2024 mendatang.
Editor Topik Borneo