SAMARINDA – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Samarinda untuk meninjau kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Prabowo tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada Minggu malam, diterima oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, setelah kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kedatangan Prabowo ini menunjukkan komitmen Pemerintah Pusat terhadap pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Akmal Malik menyatakan bahwa kunjungan tersebut adalah bukti nyata dari seriusnya pemerintah dalam mengembangkan Ibu Kota Nusantara.
“Kehadiran Pak Prabowo di Kaltim adalah manifestasi dari keseriusan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Benua Etam,” kata Akmal Malik.
Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI, Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, Danlanud Dhomber Balikpapan, serta Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Pembangunan IKN menjadi fokus utama dalam kunjungan Prabowo ke Kaltim, menandakan keseriusan pemerintah dalam menghadirkan pusat pemerintahan yang baru dan berkembang di wilayah timur Indonesia.
Langkah ini diharapkan akan membawa dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal serta mengurangi disparitas pembangunan antarwilayah.
Pengawasan langsung oleh Menteri Pertahanan menunjukkan pentingnya pembangunan IKN dalam konteks strategis nasional, dengan fokus pada aspek pertahanan dan keamanan.
Selain itu, kunjungan ini juga memberikan sinyal kuat kepada stakeholders terkait, termasuk investor dan pihak swasta, bahwa pemerintah serius dalam mewujudkan proyek ini.
Perkembangan pembangunan IKN diharapkan akan menjadi momentum bagi pertumbuhan ekonomi regional, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan infrastruktur yang lebih baik.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan keterlibatan berbagai pihak terkait, pembangunan IKN di Benua Etam diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam sejarah pembangunan Indonesia.
Editor Topik Borneo