PPU – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke Desa Giri Mukti, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada tanggal 21 Desember 2023. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengecek progres penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di desa tersebut.
Menko PMK Muhadjir menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan bersilaturahmi dan mengevaluasi kondisi Desa Giri Mukti terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem hingga akhir tahun ini.
Dari keterangan Kepala Desa Giri Mukti, Hendro Jatmiko Sormin, diketahui bahwa terdapat 67 keluarga dengan kategori miskin ekstrem dan enam balita mengalami stunting dari total 451 warga.
Muhadjir memberikan apresiasi terhadap upaya Desa Giri Mukti yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting secara signifikan.
Ia berharap pemerintah desa terus berinovasi menggunakan potensi lokal untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting lebih lanjut.
“Sudah baik capaian yang diperoleh oleh desa ini. Saya berharap upaya Desa Giri Mukti dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Muhadjir.
Berdasarkan data P3KE, tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2022 sebesar 1,13 persen atau 11,80 ribu jiwa, berada di bawah angka kemiskinan ekstrem Kalimantan Timur.
Prevalensi stunting di kabupaten tersebut pada tahun 2022 mencapai 21,8 persen, meskipun masih di atas prevalensi stunting nasional.
Dalam kunjungannya, Menko PMK Muhadjir memberikan bantuan paket sembako kepada warga Desa Giri Mukti sebagai upaya mengurangi beban pengeluaran harian mereka.
Turut mendampingi Muhadjir dalam kunjungan ini adalah Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, jajaran Forkopimda Kabupaten Penajam Paser Utara, serta pejabat dari Kemenko PMK.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo
