SAMARINDA – Banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah tidur siang dapat meningkatkan gula darah. Secara langsung, tidur siang tidak memengaruhi kadar gula darah.
Namun, perlu diingat bahwa tidur siang setelah makan dapat berkontribusi pada peningkatan gula darah. Selain itu, tidur siang yang berkepanjangan, lebih dari 30 menit, juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Dilansir dari The Healthy, tidur siang tidak secara signifikan meningkatkan gula darah jika dilakukan tanpa makan sebelumnya.
Bagi mereka yang tidur siang setelah makan, kemungkinan mengalami peningkatan gula darah akan lebih tinggi. Penting untuk diingat bahwa respons gula darah dapat bervariasi tergantung pada kesehatan individu.
Meskipun tidur siang dapat membantu menghindari rasa kantuk, terutama jika malam hari tidur kurang, bagi penderita diabetes, kontrol pola hidup sehat sangat penting.
Berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bernutrisi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Adapun durasi tidur siang yang direkomendasikan adalah sekitar 10-20 menit. Tidur siang terlalu lama atau setelah pukul 15.00 sore dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung.
Oleh karena itu, menjaga durasi dan waktu tidur siang dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.
Mayo Clinic melaporkan beberapa manfaat tidur siang, termasuk membuat tubuh lebih rileks, mengurangi rasa lelah, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan performa fisik.
Untuk memahami dampak tidur siang pada gula darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin.
Dengan memahami hubungan antara tidur siang dan kesehatan gula darah, individu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.
Sumber : Kompas.comÂ
Editor Topik Borneo