spot_img

Motif KDRT Selebgram Terungkap: Ini Penyebabnya

BOGOR – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan motif di balik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor Toreador Gustifante terhadap istrinya, Cut Intan Nabila. 

Menurut Rio Wahyu, peristiwa kekerasan ini dipicu oleh ketidakpuasan Armor setelah ditegur oleh Cut Intan mengenai aktivitasnya menonton film dewasa.

Pada konferensi pers yang diadakan di Mapolres Bogor, Rabu (14/8), Rio Wahyu menyatakan bahwa ketahuan menonton film porno menjadi salah satu pemicu penganiayaan yang dilakukan Armor terhadap Cut Intan. 

“Tersangka ketahuan nonton yang porno. Kami masih terus menggali kebenarannya,” ungkapnya.

Kekerasan terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 10.09 WIB, berawal dari cekcok antara Cut Intan dan Armor terkait isi ponsel pelaku. 

Cut Intan meminta penjelasan mengenai video dewasa yang ditemukan dalam ponsel Armor. Cekcok ini akhirnya memicu kekerasan fisik yang dilakukan oleh Armor terhadap Cut Intan.

Kasus KDRT ini terungkap setelah Cut Intan mengunggah video kekerasan yang dialaminya di akun Instagram-nya. Video tersebut menjadi viral dan menarik perhatian publik, sehingga pihak Polres Bogor segera melakukan penyelidikan. 

“Penganiayaan terjadi sekitar pukul 10.09 WIB, kemudian pada pukul 11.30 WIB korban mengunggah (kekerasan yang dialami) ke medsos. Pada 13.30 WIB, saya perintahkan berdasarkan patroli cyber, Kasat Reskrim bersama Unit PPA, bersama Polsek terdekat, dan kemudian didukung PPA, kami datangi TKP,” ujar Rio.

Saat tim kepolisian mendatangi lokasi kejadian, Armor Toreador sudah tidak ada di rumah. Dia diketahui telah meninggalkan lokasi setelah aksi KDRT tersebut. Hanya Cut Intan dan anak mereka yang berada di lokasi saat itu. Polisi kemudian mendampingi Cut Intan untuk melakukan visum dan mencari bukti-bukti lebih lanjut.

Petugas menemukan beberapa barang bukti di lokasi, termasuk dokumen pernikahan, rekaman CCTV, dan tangkapan layar dari media sosial Cut Intan yang menunjukkan tindak kekerasan tersebut. Berdasarkan bukti yang ditemukan, polisi melacak keberadaan Armor yang ternyata sedang berada di hotel di kawasan Kemang, Jakarta. 

“Pada pukul 16.00 WIB, tersangka termonitor sedang check-in di hotel di wilayah Kemang. Dan saya langsung perintahkan untuk menangkap pelaku. Pada pukul 19.45 WIB, kami amankan tersangka bersama teman-temannya berjumlah 4 orang,” jelas Rio.

Saat ini, Armor Toreador telah ditangkap dan sedang menjalani proses hukum. Kasus ini menyoroti pentingnya menangani kekerasan dalam rumah tangga dengan serius dan memberikan perlindungan kepada korban. 

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar