BALIKPAPAN – Polisi Balikpapan Dalami Motif Pencurian Kotak Infaq: Seorang tukang parkir di Balikpapan, AS (24), ditangkap karena diduga mencuri kotak infaq dari Masjid Baitul Aman Polresta Balikpapan.
AS ditangkap kurang dari 24 jam setelah aksinya terekam kamera pengawas. Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani, menjelaskan bahwa AS melakukan pencurian untuk membayar hutang akibat gaya hidup hedonis yang sering diunggahnya di akun Instagram.
“Kalau kita profiling dari Instagram pelaku, memang hidupnya hedonisme. Kemudian dari pelaku juga mengakui apa keperluan untuk membayar hutang,” kata Wempy
Menurut Ipda Wempy Ardenta, Kanit Jatanras Polresta Balikpapan, polisi masih menyelidiki apakah ada keterlibatan teman AS dalam pencurian tersebut.
Temannya yang terlihat bersama AS saat aksi pencurian juga menjadi fokus penyelidikan. Belum diketahui apakah teman AS ikut menikmati hasil curian atau tidak.
“Temannya ini yang masih kita lakukan penyelidikan, apakah ikut menikmati hasil curian tersebut atau tidak. Sementara masih kita selidiki,” ucap Wempy.
AS kini ditahan di Mapolresta Balikpapan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa kotak infaq dan obeng di rumah kos AS di kawasan Balikpapan Barat.
Aksi pencurian AS terekam CCTV pada Senin, 12 Februari 2024, sekitar pukul 17.00 Wita. AS masuk ke masjid melalui pintu sisi timur, mengambil kotak infak, menyembunyikannya di toilet, lalu meninggalkan tempat kejadian perkara.
Kasus ini menunjukkan bahwa motif pencurian dapat bermacam-macam, termasuk untuk memenuhi kebutuhan finansial akibat gaya hidup yang berlebihan. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan keadilan dan menegakkan hukum.
Sumber : Tribunkaltim.com
Editor Topik Borneo
