UJOH BILANG – Aktivitas masyarakat di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), kembali normal pada Jumat (17/5/2024) setelah bencana banjir yang melanda daerah tersebut tiga hari lalu mulai surut.
Air di wilayah Long Bagun mulai surut, dan warga yang terkena dampak banjir kini membersihkan rumah mereka. Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun menjelaskan bahwa meskipun air sudah surut, banjir diperkirakan akan menyusul ke dua kecamatan lainnya.
“Air akan naik di daerah hilir mulai dari Mamahak Besar hingga Mamahak Teboq,” jelas Avun.
Masyarakat di ibu kota Ujoh Bilang saat ini sibuk membersihkan rumah mereka baik di dalam maupun di luar.
Kebanyakan warga terdampak mengalami kerugian materil seperti barang dan harta benda. Avun berharap Pemprov Kaltim dan pihak swasta dapat memberikan bantuan.
“Kami berharap bantuan dari provinsi, pusat, dan pihak swasta untuk membantu masyarakat Mahakam Ulu ini,” harap Avun.
Kepala BPBD Mahulu Agus Darmawan menyatakan kondisi ibu kota Mahulu sudah kering, dengan air surut sejak pukul 07.00 WITA pagi tadi. Tempat yang sebelumnya tergenang kini sudah bebas dari banjir.
“Air sudah surut di ibu kota dan banjir sekarang bergerak ke arah hilir, seperti Laham dan Long Hubung,” jelas Agus.
BPBD Mahulu belum sempat memantau dua kecamatan tersebut karena timnya tengah membantu evakuasi warga Ujoh Bilang.
“Saat ini kami membantu warga mengevakuasi barang dan membersihkan material lumpur dari rumah mereka. Rumah saya juga terdampak,” ungkapnya.
Agus menambahkan bahwa Pemprov Kaltim sedang dalam perjalanan ke Mahulu untuk menyalurkan bantuan.
“Bantuan sedang dikirim menggunakan kapal barang dari Samarinda ke Melak, lalu dipindahkan ke speedboat untuk dibawa ke Mahulu,” sebutnya.
Ia belum dapat memastikan kapan bantuan akan disalurkan, karena masih dalam koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Mahulu.
Dengan surutnya banjir, diharapkan masyarakat dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.
Editor Topik Borneo