spot_img

Ngantre di RSJ Sambil Cari Psikiater, Furry Setya: Aku Enggak Kuat

JAKARTA – Aktor Furry Setya membagikan kisahnya tentang kunjungannya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Semarang sebulan sebelum mengumumkan perceraian dengan Dwinda Ratna.

Dalam wawancara yang diambil dari YouTube Melaney Ricardo, Furry mengungkapkan bahwa pada bulan Desember tahun sebelumnya, dia merasa tak mampu lagi menanggung beban pikirannya sendiri.

“Desember tahun kemarin ke psikiater aku, di Semarang,” ujar Furry.

Furry mengaku pernah mendatangi seorang psikiater di Semarang, dengan harapan mendapatkan jawaban atas kegelisahan yang dirasakannya.

“Aku enggak kuat, takut gila aku. Beneran aku sampai ke psikiater, sampai nyarinya ke rumah sakit jiwa di Semarang,” lanjutnya.

Meskipun antrean panjang dan bersedia mengantre bersama pasien lain, Furry tidak merasa malu karena menganggap penting untuk mendapatkan bantuan profesional.

Namun, karena kurang sabar menunggu antrean, Furry memutuskan untuk mencari bantuan di rumah sakit lain.

Setelah bertemu dengan psikiater, Furry didiagnosis mengalami depresi dan disarankan untuk berdamai dengan dirinya sendiri.

“‘Coba deh mas berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri, jangan selalu salahkan diri sendiri, apa pun itu. Kamu pengin membahagiakan orang lain, lah dirimu enggak bahagia itu pun masalah lho mas, itu kamu palsu, maafkan diri sendiri dulu,'” lanjut Furry menirukan ucapan psikiaternya.

Psikiater menyarankan agar Furry memaafkan dirinya sendiri dan tidak terlalu keras pada diri sendiri. Meskipun diberi waktu dua minggu untuk konsultasi kembali bersama istri, Furry mengaku bahwa semuanya sudah terlambat.

Furry mencoba memahami bahwa gangguan psikisnya mungkin terkait dengan trauma masa lalu dan ekspektasi yang terlalu tinggi yang dia ciptakan sendiri. Hal ini diyakininya sebagai penyebab dari seringnya pertengkaran dengan Dwinda.

Pada 5 Februari 2024, Furry dan Dwinda resmi bercerai atas kesepakatan bersama. Pengalaman Furry menunjukkan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan perlunya dukungan profesional dalam menghadapi masalah psikologis.

Sumber : Viva.co.id

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar