spot_img

ODGJ Terus Dikirim Ke Luar Daerah, Dinsos Berau Upayakan Ini

TANJUNG REDEB – Dinas Sosial (Dinsos) Berau terus berupaya membangun rumah singgah untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan harapan agar mereka tidak perlu lagi dikirim ke luar daerah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi, yang mengungkapkan bahwa Dinsos dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau memiliki kewenangan dalam mengurusi ODGJ.

Biasanya, ODGJ selalu direkomendasikan untuk dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) provinsi. Namun, Iswahyudi menyatakan bahwa tugas Dinsos adalah membantu ODGJ yang kurang mampu secara ekonomi, sedangkan yang berkenaan dengan aspek kesehatan menjadi ranah Dinkes.

“Tugas kami membantu ODGJ yang kurang mampu. Kalau sakit tentu menjadi ranah Dinkes,” kata Iswahyudi.

Dalam konteks ini, pembangunan rumah singgah di Berau dianggap sebagai solusi yang potensial, terutama untuk ODGJ yang masih memiliki keluarga namun kurang mampu untuk merawatnya.

Meskipun demikian, Iswahyudi menegaskan bahwa proses tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa ODGJ pernah dikirim ke panti sosial di provinsi, bahkan ada yang disekolahkan di Banjarmasin. Jika mereka menunjukkan perilaku yang baik, ada kemungkinan untuk bekerja di sana.

“Kami pernah mengirim beberapa ODGJ ke panti sosial di provinsi. Bahkan, salah satunya disekolahkan di Banjarmasin,” ungkapnya. 

Namun, tantangan dalam penanganan ODGJ adalah jumlah mereka yang bisa bekerja sangat sedikit karena mereka tidak bisa sembuh sepenuhnya. Iswahyudi menekankan pentingnya mereka untuk rutin minum obat setiap hari agar tetap stabil secara emosional.

Dalam hal penanganan ODGJ, Dinsos Berau mengikuti pendekatan insidentil. Mereka akan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan melakukan asesmen untuk menentukan apakah ODGJ tersebut benar-benar terlantar dan tidak memiliki keluarga yang dapat mengurusnya.

Kemudian, ODGJ tersebut akan dilaporkan ke provinsi untuk kemungkinan pembiayaan lebih lanjut.

Berdasarkan data dari Dinkes Berau, jumlah ODGJ di Kabupaten Berau pada tahun 2023 mencapai 364 orang, dengan sebagian besar dari mereka memiliki gejala berat.

Meskipun tidak ada lagi ODGJ yang dipasung di Berau, masih ada sebagian keluarga yang belum memberikan perhatian atau bahkan menolak menerima mereka kembali.

Sumber : Tribunkaltim.co 

Editor Topik Borneo 

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar