DOHA – Malaysia telah dipilih menjadi kandang sementara bagi Tim Nasional Sepakbola Palestina dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini diambil setelah FIFA menolak permintaan Palestina untuk menggelar pertandingan kandang di wilayahnya sendiri.
Setelah berhasil melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, Palestina awalnya berencana untuk mengadakan pertandingan kandang di Al Ram. Namun, Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengumumkan bahwa FIFA telah menolak permintaan ini karena konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
“Asosiasi Sepak Bola Palestina telah menerima pesan dari FIFA mengenai pertandingan kandang kami untuk tahap kualifikasi ketiga dan terakhir Piala Dunia. Kami diberitahu bahwa kami tidak bisa memainkan pertandingan kandang di Palestina,” ujar PFA dalam pernyataan yang dilansir dari Doha News.
PFA juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan hak mereka bermain di tanah air, mengingat situasi sulit yang sedang dihadapi rakyat Palestina, termasuk genosida yang dilakukan Israel di Gaza dan pendudukan ilegal di Palestina.
Sebagai alternatif, PFA memilih Malaysia sebagai tempat pertandingan melawan Yordania yang dijadwalkan pada 10 September 2024. Pemilihan Malaysia didasarkan pada kedekatannya dengan Korea Selatan, tempat Palestina akan bertanding pada 5 September. PFA juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa negara Teluk seperti Qatar yang menawarkan diri menjadi tuan rumah, namun Malaysia dipilih karena alasan geografis.
“Kami memutuskan untuk memainkan pertandingan kandang pertama kami melawan Yordania di Malaysia pada 10 September. Kami sangat menghargai dukungan dari negara-negara yang menawarkan tempat netral bagi kami, termasuk Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Aljazair, Indonesia, dan Qatar,” tambah PFA.
Malaysia Sambut Baik Keputusan FIFA dan PFA
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada Kamis (8/8/2024) mengonfirmasi kesepakatan tersebut. Menurut The Star, keputusan itu diambil setelah diskusi antara presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, dan PFA.
FAM merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah sementara untuk timnas Palestina dan akan memberikan dukungan penuh selama mereka berada di Malaysia.
Bulan lalu, tim Palestina mencetak sejarah dengan melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya. Karena konflik di Gaza, pertandingan kandang sebelumnya telah diadakan di Kuwait dan Qatar.
Meskipun demikian, PFA tetap berharap dapat menggelar pertandingan kandang di Stadion Internasional Faisal Al-Husseini di Al Ram, Tepi Barat, jika situasi memungkinkan.
Editor Topik Borneo
