IKN – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan rombongan melaksanakan perjalanan dinas ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (4/4/2024). Salah satu tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menemukan lokasi yang sesuai untuk pembangunan kantor penghubung dan rumah tinggal staf di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut positif kunjungan tersebut dan menawarkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mempertimbangkan pembangunan di kawasan penyangga IKN, seperti Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, atau Kutai Kartanegara.
“Saran saya adalah opsi yang pasti-pasti. Bisa di Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, atau Kutai Kartanegara,” ujar Akmal, menyoroti potensi kawasan penyangga IKN.
Akmal menjelaskan bahwa pembangunan IKN telah memberikan dampak positif bagi Kaltim, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,22 persen.
Dia menyambut baik minat dari Papua Barat untuk membangun di luar kawasan IKN dan berharap hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah penyangga.
“Kami sangat mendukung jika rekan-rekan dari Papua Barat ingin membangun di kawasan penyangga. Dari segi infrastruktur, penyangga tersebut pasti kokoh. Tidak ada masalah. Tetapi keputusan ada di tangan Pj Gubernur. Kami siap mendukung jika Papua Barat akan segera memulai pembangunan,” tegas Akmal.
Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kaltim memiliki dua agenda utama.
“Pertama, mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan kantor penghubung dan rumah tinggal staf. Kedua, melakukan kunjungan ke Kota Bontang untuk melihat pabrik PT Pupuk Kaltim,” jelas Ali Baham.
Dia menyatakan bahwa Papua Barat memilih Kaltim karena beberapa alasan, termasuk lokasi strategisnya yang berdekatan dengan IKN dan infrastruktur yang baik.
Selain itu, Papua Barat melihat kesempatan untuk kerja sama dengan Kaltim di berbagai sektor, seperti ekonomi, perdagangan, dan pariwisata.
Sebelumnya, rombongan dari Papua Barat telah mengunjungi Kota Bontang untuk melihat pabrik PT Pupuk Kaltim. Ali Baham menyatakan kesan positifnya terhadap Kota Bontang dan berharap kerja sama dengan Pupuk Kaltim dapat terwujud.
“Kami berharap mendapat dukungan karena Pupuk Kaltim akan berinvestasi di Papua Barat. Kami berharap Kota Bontang dapat menjadi inspirasi untuk Fakfak,” ujar Ali Baham.
Editor Topik Borneo