Topikborneo, Samarinda – Peningkatan signifikan jumlah pemuda yang mengikuti pelatihan kecakapan hidup (life skill) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur pada 2024 menjadi sebuah bukti nyata upaya pemerintah daerah untuk mempersiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Jumlah peserta yang meningkat hingga 500 persen, dari 700 orang pada 2023 menjadi 3.500 orang pada 2024, menunjukkan bahwa program ini semakin diminati dan diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi pengembangan ekonomi dan sosial pemuda di Kalimantan Timur.
“Pelatihan kecakapan hidup ini disebar di 10 kabupaten/kota, memberikan kesempatan bagi pemuda di seluruh daerah untuk mengasah keterampilan yang mereka butuhkan agar mandiri dan mampu bersaing di pasar kerja,” ungkap Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim.
Peningkatan jumlah peserta ini sendiri tak lepas dari antusiasme pemuda yang sebelumnya mengikuti program pelatihan serupa dan merasakan manfaatnya.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan pemuda tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk menciptakan peluang usaha melalui keterampilan yang mereka pelajari.
Peserta diberi bekal keterampilan wirausaha yang akan membantu mereka mengembangkan produk, dan bahkan membuka peluang bagi mereka untuk merekrut tenaga kerja seiring kemajuan usaha yang mereka jalankan.
“Saat ini, dari target 3.500 peserta, lebih dari 3.400 pemuda sudah menjalani pelatihan di berbagai bidang, mulai dari desain grafis, tata boga, hingga digital marketing,” tutupnya.
Melalui pelatihan ini, Dispora Kaltim bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemuda, agar mereka dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap. (Lisa)
