Samarinda, Topikborneo.com – Pembangunan Terowongan Samarinda yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Gunung Manggah, Kelurahan Sungai Dama, semakin mendekati tahap akhir.
Hingga Maret 2025, proyek ini telah mencapai 90 persen, dengan sisa pekerjaan meliputi pengecoran badan jalan dan tahap finishing.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, berharap agar proyek ini dapat segera diselesaikan sesuai target dan bisa segera digunakan oleh masyarakat.
Pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi dalam waktu dekat untuk memastikan progres di lapangan.
“Semoga selesai sesuai harapan. Nanti kami akan lakukan sidak, tapi untuk waktunya masih direncanakan,” ungkap Deni.
Ia menambahkan bahwa setelah tahap akhir pengerjaan selesai, terowongan masih harus melalui proses uji kelayakan yang dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan ahli konstruksi sebelum bisa digunakan secara resmi.
“Seperti sebelumnya, saat kita ajukan jembatan, izin ke BBPJN juga butuh waktu karena mereka harus melakukan serangkaian tes, bisa sebulan atau dua bulan,” terangnya. (ADV DPRD SMD)
