JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil langkah proaktif dengan mengumumkan kebijakan penggratiskan 11 ruas jalan tol di seluruh negeri selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Langkah ini diambil untuk memperlancar lalu lintas dan mengatasi peningkatan mobilitas yang diprediksi mencapai 143 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, diprediksi jumlah pergerakan masyarakat pada akhir tahun ini akan melonjak drastis, mencapai 143 persen dari periode Nataru tahun sebelumnya yang hanya mencapai 44,17 juta orang.
Dengan dominasi pengguna mobil pribadi sebesar 35 persen dari total mobilitas, diperkirakan sekitar 39,97 juta orang akan menggunakan kendaraan pribadi mereka. Sementara pengguna sepeda motor diprediksi mencapai 20,14 juta orang, atau sekitar 17 persen dari total mobilitas.
Kemenhub juga memperkirakan puncak arus lalu lintas akan terjadi pada 23 dan 30 Desember 2023, dengan puncak arus balik diperkirakan pada 2 Januari 2024.
Berikut adalah daftar 11 ruas jalan tol yang akan menjadi gratis selama libur Nataru:
- Tol Jakarta Cikampek II Selatan Ruas Kutanegara-Sadang (8,5 km)
- Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Ruas Kartasura-Karanganom (13 km)
- Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (71 km)
- Tol Bangkinang-Tanjung Alai (25 km)
- Tol Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura (19 km)
- Tol Akses Makassar New Port (tahap 1 dan 2) (3,2 km)
- Tol Indralaya-Prabumulih (64,5 km) – belum bertarif
- Tol Stabat-Kuala Bingai (8 km) – belum bertarif
- Tol Indrapura-Lima Puluh (15 km) – belum bertarif
- Tol Tebing Tinggi-Indrapura (26,23 km) – belum bertarif
- Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 (Blang Bintang-Baitussalam) (12,7 km) – belum bertarif.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang merayakan libur Nataru untuk bepergian tanpa beban biaya tol, serta mengurangi potensi kemacetan yang dapat terjadi selama periode ini.
Sumber : Travel.tempo.co                               Â
Editor Topik Borneo