BONTANG – Pemerintah Kabupaten Bontang meluncurkan program WiFi gratis yang akan menyasar perkampungan pesisir, termasuk wilayah Malahing, Tihi-Tihi, Selangan, dan Gusung.
Kabid Penyelenggaraan e-Government Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang, Yudhi Pancoro, mengumumkan bahwa program WiFi gratis, yang sempat terputus, kini telah disambungkan kembali.
“Kini sudah ada sekitar 220-an titik yang telah disambungkan, sambil menunggu proses provider untuk dipasang terutama pada lokasi yang sebelumnya belum pernah ada WiFi gratis,” kata Yudhi.
Sebelumnya, WiFi gratis sempat mengalami gangguan karena penambahan titik WiFi gratis dari 650 menjadi 721 titik dengan total anggaran mencapai Rp 5 miliar.
Yudhi menjelaskan bahwa pemutusan sementara ini dilakukan untuk penambahan titik WiFi guna memberikan akses lebih luas kepada masyarakat.
Daerah yang menjadi fokus utama pemasangan WiFi gratis adalah di daerah terapung, termasuk wilayah Malahing, Tihi-Tihi, Selangan, dan Gusung.
Yudhi menegaskan bahwa peningkatan akses internet di daerah-daerah ini merupakan langkah strategis untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Pemasangan WiFi gratis yang diprioritaskan termasuk wilayah Kecamatan Bontang Utara, wilayah RT yang belum pernah mendapatkan fasilitas wifi gratis, dan daerah pulau di tengah laut yang sangat membutuhkan akses WiFi gratis ini,” jelasnya.
Tujuan dari program WiFi gratis ini adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses internet dan meminimalisir pengeluaran dana hanya untuk membeli paket internet.
Yudhi juga menegaskan bahwa evaluasi terhadap pemutusan kontrak WiFi gratis telah dilakukan, sehingga masyarakat dapat menggunakan layanan tersebut tanpa khawatir.
Dengan penerapan program WiFi gratis, Pemerintah Kabupaten Bontang berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memudahkan akses informasi dan komunikasi di era digital ini.
Program ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat menghemat biaya akses internet di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Sumber : Tribunkaltim.coÂ
Editor Topik Borneo
