PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tengah membangun penangkaran rusa sambar sebagai bagian dari upaya memajukan pariwisata lokal.
Penangkaran ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang menonjol, seiring dengan rusa sambar yang menjadi ikon daerah Benuo Taka.
Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, menyampaikan bahwa rusa sambar merupakan ikon daerah, tetapi saat ini hanya terpampang dalam bentuk patung di kantor pemerintah kabupaten.
Oleh karena itu, langkah membangun penangkaran rusa sambar di kawasan kantor bupati dianggap sebagai inisiatif penting.
“Pembangunan penangkaran rusa sambar ini dilakukan di belakang Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Jalan Provinsi Kilometer 9 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam,” kata Makmur Marbun.
Selain menjadi ikon daerah, penangkaran rusa sambar juga diinisiasi karena penangkaran yang sudah ada di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, telah melebihi daya tampungnya.
“Pemerintah kabupaten harus memiliki penangkaran rusa sambar sendiri sebagai solusi untuk relokasi rusa yang sudah melebihi kapasitas di penangkaran Desa Api-Api,” tambahnya.
Data menunjukkan bahwa penangkaran rusa sambar Desa Api-Api yang semula menampung sekitar 100 ekor, saat ini telah berkembang menjadi lebih kurang 217 ekor.
Oleh karena itu, pembangunan penangkaran baru diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai untuk menjaga dan merawat rusa sambar, sambil menyediakan pengalaman wisata yang menarik bagi pengunjung.
“Pembangunan penangkaran rusa sambar di belakang Kantor Bupati akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk gazebo, toilet, dan sarana pendukung lainnya yang akan meningkatkan pengalaman wisata pengunjung,” jelas Makmur Marbun.
Pembangunan pagar, kandang, dan fasilitas lainnya sedang berlangsung untuk mendukung berdirinya penangkaran rusa sambar tersebut.
Seiring dengan upaya ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap dapat mengembangkan potensi pariwisata lokal dan mendukung ekosistem penangkaran satwa yang berkelanjutan.
Sumber : Antaranews.comÂ
Editor Topik Borneo
