PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah gencar dalam upaya peningkatan kesejahteraan tenaga honorer. Pada tahun 2024 ini, pemerintah daerah telah mengusulkan sebanyak 3.852 tenaga harian lepas (THL) untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Pelaksana Harian Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU, Ahmad Usman, pengusulan ini mencakup kategori THL dengan masa kerja di atas dua tahun, yang telah menerima gaji dan memiliki Surat Keputusan (SK) dari pemerintah daerah. Mereka akan diusulkan untuk menduduki formasi PPPK.
“Ada sekitar 2.950 orang dengan masa kerja di atas dua tahun, memiliki SK, dan menerima gaji. Mereka masuk dalam kategori yang diusulkan untuk mendapatkan formasi PPPK,” kata Ahmad Usman.
Sementara itu, honorer dengan masa kerja di bawah dua tahun, namun telah memiliki SK dan menerima gaji, akan diusulkan melalui formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Usulan ini mencakup sekitar 940 orang.
“Proses pengusulan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para honorer yang telah memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor,” tambah Ahmad Usman.
Meskipun pengusulan ini telah dilakukan, kuota yang akan diberikan masih bergantung pada kebijakan pemerintah pusat. Keputusan ini akan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, serta kebutuhan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah tersebut.
Ahmad Usman menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dan kuota resmi yang akan diberikan oleh pemerintah pusat.
Jadwal penerimaan atau seleksi CPNS dan PPPK di Penajam Paser Utara akan diumumkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat setelah proses analisis jabatan dan beban kerja selesai dilakukan.
Begitu keputusan dan kuota diterima, PPU siap melanjutkan proses penerimaan CPNS dan PPPK sebagai langkah nyata dalam memberikan penghargaan kepada para honorer yang telah setia mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah tersebut.
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo