SANGATTA – Hari Pemilihan Umum (Pemilu) serentak semakin dekat, dan Kabupaten Kutai Timur di Provinsi Kalimantan Timur siap menyambutnya dengan target partisipasi pemilih yang tinggi.
Terdapat 1.185 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah ini, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 299.914 orang.
Di tengah upaya meningkatkan partisipasi pemilih, Camat Muara Bengkal, Norhadi, telah menetapkan target ambisius yaitu minimal 80 persen partisipasi pemilih.
Kecamatan Muara Bengkal memiliki DPT sebanyak 9.682 orang, dengan 37 TPS yang tersebar di 7 desa dan 1 desa persiapan.
Norhadi menyampaikan optimisme atas pencapaian target partisipasi pemilih tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pada Pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih di wilayahnya mencapai 80 persen, dan ia berharap angka tersebut dapat dipertahankan atau bahkan meningkat pada Pemilu 2024 ini.
“Kalau di Kecamatan Muara Bengkal, kami targetkan minimal 80 persen pemilih yang berpartisipasi memilih,” ungkap Camat Muara Bengkal, Norhadi.
Untuk mencapai target tersebut, pihak terkait telah melakukan berbagai persiapan, termasuk distribusi logistik Pemilu ke TPS.
Droping logistik telah dilakukan sejak kemarin, dengan surat suara, kotak suara, bilik suara, dan perlengkapan lainnya telah tersedia di setiap TPS.
Meskipun tidak ada TPS khusus, Norhadi memastikan bahwa lokasi perusahaan di wilayahnya dekat dengan perkampungan, sehingga memungkinkan pemilih untuk menggunakan TPS terdekat.
Dengan antisipasi yang matang dan upaya maksimal dalam distribusi logistik dan sosialisasi, Norhadi berharap partisipasi pemilih di Kecamatan Muara Bengkal dapat melampaui target minimal yang ditetapkan.
Dengan demikian, Kecamatan Muara Bengkal Kutai Timur siap untuk berkontribusi dalam menjaga tingkat partisipasi pemilih yang tinggi dalam proses demokrasi pada Pemilu 2024.
Berita ini memberikan informasi yang relevan tentang upaya Kecamatan Muara Bengkal dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024, serta menonjolkan target ambisius yang telah ditetapkan oleh pihak terkait.
“Kalau TPS kami tidak ada TPS khusus, sebab lokasi perusahaan disini dekat-dekat dengan perkampungan, paling jarang 1 sampai 2 kilometer saja, sehingga bisa ikut TPS terdekat,” tutur Norhadi.Â
Sumber : Tribunkaltim.com
Editor Topik Borneo